1. Apa itu
pemodelan grafik
Pemodelan adalah pola/contoh dari
sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan
dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik didefinisikan sebagai
pengungkaapn dan perwujudan dalam bentuk huruf,simbol dan gambar dengan
menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu
manipulasi model dan citra. Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan
grafik komputer. Pemodelan adalah proses membentuk suatu obyek. Membuat
dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan
obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.
Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3
dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3
dimensi (3D modelling) (Nalwan, 1998).
2. Jelaskan
macam – macam pemodelan grafik
a. Motion Capture/Model 2D
Yaitu langkah awal untuk menentukan
bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah
obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya
dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer
Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini
digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
b. Dasar Metode Modeling 3D
Ada beberapa metode yang digunakan
untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan
kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling
polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari
permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan
meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk
permukaan
Untuk mendapatkan permukaan yang
halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit
polygon, maka object yang didapat akan terbagi sejumlah pecahan polygon.
Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan
metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs
dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon
yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk
dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk
proses tekstur.
c. Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir dari
keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua
data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,
pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk
output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576
pixels.
Bagian rendering yang sering digunakan:
Field Rendering. Field rendering sering digunakan untuk
mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek
dalam rendering video.
Shader. Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam
3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects,
atmosphere, fog dan sebagainya.
d. Texturing
Proses texturing ini untuk
menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi
sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity,
transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create
berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan
object secara lebih detail.
e. Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari
keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output
adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual
effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki
Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan
lain-lain.
3. Jelaskan
perkembangan pemodelan grafik saat ini
Pada saat ini adanya mesin cetak dan
komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan
penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia
periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid,
website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi
Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering
kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga. Selain
itu teknik desain bangunan atau interior ruangan yang menggunakan software
seperti autocad juga merupakan perkebangan dari pemodelan grafik saat ini.
4. Sebutkan
tool – tools dalam pemodelan grafik
Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk
keperluan pembuatan amphlet, brosur, booklet, poster, undangan dan lain yang
sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil
dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
Adobe FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel
Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis
sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Adobe
Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations
Expression, Micrografx Designer, Inkscape.
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo
retouching). Objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai
kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu,
misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk
dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap
sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis,
setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini
adalah:
Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres,
Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture
Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, Wright Image, Pixelmator, Manga studio,
Gimp dan Pos Free Photo Editor.
Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam
format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat
diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect)
seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead
Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD
Creater, Nero Ultra Edition dan Camtasia Studio
Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam
kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk
Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan
dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi
film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa
sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah:
Macromedia, Macromedia Authorware, Macromedia Director,
Macromedia Flash, Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio dan Ovation Studio
Pro
Pengolah 3 dimensi
Contohnya : Xara 3D, 3Ds Max, Houdini, Lightware, Blender,
Pixar, Maya, Poser, AutoCad dan Zmodeler
Software tipografi
Fontographer dan AMP Font Viewer
Sumber : http://ariyantidwiastuti.blogspot.com/
Sumber : http://ariyantidwiastuti.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment